Translate

Monday, November 9, 2015

Tips ringan Setting Klep Honda FI Beat , Scoopy agar nafas panjang …….!!! Dijamin

OTOMOTIF
Susunan Dan Penyetelan Klep Motor Honda BeAT Injeksi
A. Susunan Motor Honda BeAT Injeksi
Secara kasat mata, tidak ada lagi yang sama antara All New Honda BeAT- FI dengan Honda BeAT versi sebelumnya. Desainnya benar-benar berubah, Honda mengklaim lebih sporty. Tapi kami melihatnya jadi lebih berisi. Enggak terlalu gendut sih, masih ramping sesuai dengan selera pasarnya yang anak muda.
Platform mesin dan rangkanya pun berubah. Bukan lagi berkiblat pada Honda BeAT lama, tapi yang ini lebih dekat pada Spacy Helm In. “Meski mesinnya mirip Honda Spacy tapi tetap ada yang berbeda, seperti kopling pada transmisinya tidak sama,” buka Wedijanto WIdarso, GM Technical Service Division, PT Astra Honda Motor (AHM).
Mesin ini tetap SOHC satu silinder dua klep, kapasitas ruang bakarnya 108 cc dan punya tenaga yang diklaim meningkat. Versi sebelumnya hanya 8,22 PS, kini jadi 8,52 PS di putaran mesin yang sama yaitu 8.000 rpm. Torsinya juga meningkat dari 0,85 kgf.m jadi 0,89 kgf.m.
Mesin baru yang mengusung teknologi injeksi generasi 4 ini diklaim konsumsi bahan bakarnya mampu mencapai 58 km/liter atau lebih hemat 30 persen dibandingkan dengan generasi sebelumnya bila diukur dengan metode pengetesan ECE R40.
“Sedang rangkanya benar-benar baru, nanti kamu coba deh,” ajak Wedijanto. Karena ingin membuat bagasi lebih besar, rangka barunya ini pun dibuat berbeda. Tapi tenang, tetap tidak selebar Spacy Helm In, tetap ramping kok. Bagasi yang 5 kali lebih besar volumenya dari versi terdahulu ini (11,2 liter) mengharuskan boks filter udara pindah ke atas CVT, sedang akinya digusur ke bawah dek pijakan kaki.
Satu lagi yang diyakini lebih cocok dengan konsumen Indonesia adalah posisi duduknya yang kini lebih rendah. “Survey kami pada target marketnya yang anak muda, banyak yang mengaku kerepotan karena jok terlalu tinggi. Harus jinjit, makanya kami buat sedikit lebih rendah,” jelas Alex Batubara dari Honda R&D South East Asia (HRS) Indonesia.
Fitur lain yang jadi andalan adalah dek pijakan kaki yang lebih lega, juga footstep model lipat memudahkan. Oiya, Combi Brake System (CBS) juga jadi fitur standar pada varian paling mahal. Makin safety kan! Satu lagi adalah mekanisme pengoperasian Parking Brake Lock baru yang memudahkan pengoperasiannya.
“Kalau pada rem CBS di Vario Techno harus di tarik ke atas, yang ini cuma ditekan ke dalam saja. Lebih mudah digunakan,” jelas Endro Sutarno, Technical Service Training Instructor PT AHM.
All New Honda BeAT- FI ini dipasarkan mulai bulan Oktober 2012 dengan harga (on the road Jakarta) Rp 13,5 juta untuk varian CBS. Rp 12,9 juta untuk varian cast wheel dan Rp 12,1 juta untuk varian spoke wheel.
Untuk varian CBS terdapat 5 pilihan warna yaitu Techno White, Hard Rock Black, Electro Red, Trance Blue, dan Samba Orange. Sedang varian Cast Wheel dilengkapi 6 pilihan warna yaitu Techno White, Hard Rock Black, Electro Red, Groovy Blue, Disco Green, dan Samba Orange. Serta varian Spoke Wheel hadir dengan 3 pilihan warna Techno White, Hard Rock Black, dan Electro Red. (motorplus-online.com)
Spesifikasi
Tipe mesin: 4-Langkah, OHC, pendinginan dengan kipas
Diameter X Langkah: 50×55 mm
Volume: 108 cc
Perbandingan kompresi: 9,2:1
Daya maksimum: 6,27 kW (8,52 PS) / 8.000 rpm
Torsi maksimum: 8,68 Nm (0,89 kgf.m) 6.500 rpm
Kopling: Otomatis, sentrifugal, tipe kering
Starter: Pedal dan elektrik
Sistem bahan bakar: Injeksi (PGM-FI)
Kapasitas tangki: 3,7 liter
Kapasitas minyak pelumas: 0,8 liter pada pergantian periodik
Transmisi: Otomatis, V-Matic
Sistem pengapian: Full Transisterized, Baterai
Kelistrikan: Baterai 12V-3Ah (Tipe MF)
PanjangxLebarxTinggi: 1.863x675x1.072 mm
Jarak sumbu roda: 1.255 mm
Jarak terendah ke tanah: 140 mm
Berat kosong: 93 kg
Tipe rangka: Tulang punggung
Tipe suspensi depan: Teleskopik
Tipe suspensi belakang: Lengan ayun dengan peredam kejut tunggal
Ukuran ban depan: 80/90-14 M/C 40P
Ukuran ban belakang: 90/90-14 M/C 46P
Rem depan: Cakram hidrolik dengan piston tunggal
Rem belakang: Tromol
Sistem pengereman: Standar (tipe SW dan CW), Combi Brake (tipe CBS)
A. Penyetelan klep
Pengaturan celah kerenggangan klep memang bukan urusan setiap pengguna motor, karena penyetelan umumnya diserahkan kepada bengkel saat melakukan servis rutin. Namun tidak ada salahnya jika ingin melakukannya sendiri.
Selain motor Honda BeAT-FI langkah penyetelan klep ini juag bisa diaplikasikan juga ke motor Scoopy-Fi, karena basis mesin kedua motor ini sama.
Sesuai dengan petunjuk buku manual, celah kerenggangan dicek setiap 2000 km. Kalau kondisi motor baru pertama kali dicek saat odometer menyetuh 1000 km, selanjutnya kelipatan per-2000 km.
Yuk langsung praktek! Pertama-tama siapkan kunci yang dibutuhkan, seperti obeng kembang, kunci L 6, feeler gauge (alat yang berbentuk beberapa bilah pelat yang berfungsi mengukur gap kerenggangan klep), kunci ring 8, dan kunci khusus yang berfungsi untuk menyetel baut kerenggangan klep.
Selanjutnya tinggal bongkar beberapa bagian bodi, seperti center cover yang letaknya paling depan di bawah jok, selanjutnya lepas jok berikut bagasinya.
Lepas tutup cylinder head menggunakan kunci L 6, dan posisikan noken-as ke kondisi top.
Nah, kini mesin telah terpampang jelas, langkah berikutnya lepas tutup cylinder head menggunakan kunci L 6. Selanjutnya tinggal memposisikan noken-as ke kondisi top, indikatornya bisa dilihat pada bagian gir noken-as, “lambang bulatan harus benar-benar pas mengarah kedepan.
Lakukan dengan cara menekan kick stater secara perlahan, agar lebih mudah baiknya lepaskan busi terlebih dahulu. Kalau tidak dilepas juga tidak apa-apa. Saat sedang mencari top noken-as, tahan putaran gir menggunakan tangan agar posisi top tidak terlewat, jika terlewat putar lagi.
Jangan sesekali membalikannya jika terlewat, karena noken-as dilengkapi dengan ADS (automatic decompression system) membuat klep buang jadi sedikit terangkat. Indikasinya saat menggoyangkan rocker arm terasa kencang seperti tidak ada celah.

Saat sudah posisi top, selipkan feeler guage diantara celah ujung klep dan baut klep, sesuai dengan buku manual lagi, jarak kerenggangan klep tercatat 0,16mm ± 0,02mm baik untuk klep masuk dan buang.
Plus minus dimaksudkan untuk batas atas dan batas bawah, itu angka toleransi, jika feeler gauge sudah tidak kumplit misal tidak punya ukuran 0,16mm bisa gunakan batas toleransi itu, boleh 0,18mm atau 0,14mm.
Itu baru tahap pengecekan, jika terlalu renggang segera lakukan penyetelan, kendurkan mur setelan klep menggunakan kunci 8, putar baut setelan pakai kunci khusus sampai feeler guage sampai terasa seret dan masih bisa dicabut. Putar kembali kunci 8 agar mur kembali kencang.

No comments:

Post a Comment